Kolaborasi Strategis untuk Masa Depan Genomik dan Precision Medicine di Indonesia

Pembukaan Acara
Illumina Genomics Summit 2025 resmi dibuka dengan sambutan dari Ibu Ria Putri Rahmadani, Direktur Pandu Biosains, bersama Ana Carrera, Sr. Director Marketing, Illumina. Sambutan hangat dari kedua pemimpin ini membuka acara dengan penuh semangat dan antusiasme.
Sesi dilanjutkan dengan opening remarks dari Jon Habjan, Economic Counselor dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, yang menegaskan pentingnya kerja sama internasional dalam pengembangan teknologi genomik di Indonesia.
Salah satu momen penting dalam pembukaan adalah Keynote Address dari tamu kehormatan, Dr. Dra. Lucia Rizka Andalusia, Apt, M.Pharm, MARS, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. Beliau memaparkan komitmen pemerintah dalam penguatan precision medicine melalui program BGSi, sebagai fondasi penting dalam mewujudkan sistem layanan kesehatan yang lebih personal dan berkelanjutan.
Fireside Chat: Kolaborasi Lintas Sektor untuk Akselerasi Genomik
Sesi Fireside Chat dimoderatori oleh Bapak Martin Hutagalung, Sr. Director, Government Affairs – Asia Pacific & Japan, Illumina. Diskusi ini menghadirkan tiga tokoh penting lintas sektor:
- Indri Rooslamiati, M.Sc., Apt – Kepala BB Binomika & INA-CRC, Kementerian Kesehatan RI
- Dr. Dewi Muliaty, M.Si – Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk
- dr. Ade Febrina L., M.Sc., Sp.A(K) – Direktur Pelayanan Medik & Keperawatan, Rumah Sakit Akademik UGM
Para pembicara membagikan pandangan dari sisi pemerintah, industri, dan akademisi mengenai tantangan serta peluang dalam mengimplementasikan teknologi genomik. Diskusi juga menyoroti bagaimana pemanfaatan Next Generation Sequencing (NGS) dapat berperan strategis dalam mendukung precision healthcare dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat menjelang 2045.
Peluncuran Resmi: MiSeq™ i100
Puncak acara ditandai dengan peluncuran produk terbaru dari Illumina: MiSeq™ i100. Peluncuran ini dipandu oleh Cara Lim, Sr. Regional Segment Marketing Manager, Illumina.
Sesi berlanjut dengan pemaparan teknis dari tim ilmuwan Illumina:
- Fajar Muhammad, Sr. Field Applications Scientist
- Johan Sebastian Basuki, Sr. Staff Scientist
MiSeq™ i100 hadir sebagai sekuenser ringkas namun bertenaga, menghadirkan workflow cepat, efisien, dan ramah pengguna, menjadikannya solusi ideal bagi laboratorium di seluruh Indonesia yang ingin mengadopsi teknologi NGS secara lebih luas dan terjangkau.
Panel Diskusi: Genomics in Precision Medicine
Sesi panel ini dimoderatori oleh dr. Muflihatul Muniroh, M.Si., Med. Ph.D, Associate Professor dari FK Universitas Diponegoro. Diskusi mendalam ini menghadirkan para pakar dari berbagai institusi terkemuka:
- Irene L. Indalao, Ph.D – Manager BGSi
- Dr. Miswar Fattah – Kepala Research & Specialty Test Development, Prodia
- dr. Christine Sugiarto, Sp.PK – Kepala Departemen Patologi Klinik, RSK Dharmais
- Prof. dr. Gunadi, Ph.D, Sp.BA., Subsp.D.A(K) – Ketua Rare Disease Hub, RSUP Dr. Sardjito / FKKMK UGM
Para panelis memaparkan aplikasi nyata teknologi genomik dalam konteks layanan klinik, mulai dari kanker, penyakit langka, penyakit turunan, hingga skrining genetik seperti NIPT dan newborn screening. Diskusi menegaskan bahwa implementasi NGS sangat penting untuk meningkatkan akurasi diagnosis dan efektivitas terapi yang bersifat personal.
Panel Diskusi: Infectious Disease & Public Health
Panel kedua mengangkat peran genomik dalam mendukung riset penyakit menular dan respons kesehatan masyarakat. Sesi ini dimoderatori oleh Frilasita Aisyah Yudhaputri, MBiomed Sc, CEO Exeins Initiative Health.
Narasumber yang hadir:
- dr. Darmawali Handoko, M.Epid – Kepala Balai Besar Laboratorium Biologi Kesehatan
- Dr. dr. Heidy Agustin, Sp.P(K) – Ketua BGSi Hub TB, RSUP Persahabatan
- dr. Yuli Arisanti, MKM – Kepala Instalasi Mikrobiologi & Biomolekuler, Balai Lab Kesehatan Masyarakat Papua
- Wiardi Lukito – Direktur PT Genetika Science Indonesia
Diskusi mengulas bagaimana institusi-institusi ini telah mengimplementasikan NGS, khususnya dari Illumina, untuk riset dan pemantauan penyakit menular seperti TB dan hepatitis, serta memperkuat sistem surveilans kesehatan publik di berbagai wilayah Indonesia.
Penutupan: Inovasi Berkelanjutan dari Illumina
Sesi penutup disampaikan oleh Ana Carrera, yang mengulas arah inovasi Illumina ke depan. Fokus utama adalah pada pengembangan teknologi yang semakin presisi, terintegrasi, dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan global maupun lokal. Inovasi ini menjadi bagian dari upaya Illumina untuk memperluas akses genomik yang inklusif di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Booth Interaktif Pandu Biosains
Selain sesi diskusi dan sesi utama acara Illumina Genomics Summit, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi booth Pandu Biosains yang menampilkan teknologi terbaru Illumina, terutama MiSeq™ i100. Booth ini menjadi tempat konsultasi langsung, diskusi teknis, hingga eksplorasi produk, memberikan pengalaman edukatif yang memperkuat pemahaman peserta akan potensi teknologi genomik dan multiomik.
Terima Kasih dan Sampai Jumpa!
Pandu Biosains mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh peserta, pembicara, dan mitra yang telah berpartisipasi dalam Illumina Genomics Summit 2025.
Kami berharap, diskusi dan kolaborasi yang terjalin selama acara dapat menjadi fondasi penting dalam mempercepat pemanfaatan teknologi genomik untuk riset, layanan kesehatan, dan kebijakan publik yang lebih presisi.
Sampai jumpa di acara kami berikutnya!