Laut Adalah Fondasi Kehidupan
Lebih dari 70% permukaan bumi ditutupi oleh laut sebagai penyedia oksigen, penjaga keanekaragaman hayati, dan sumber penghidupan bagi jutaan orang. Namun, kini ekosistem laut menghadapi tantangan serius: polusi, eksploitasi berlebih, dan perubahan iklim yang mengancam keberlanjutan lingkungan serta ketahanan pangan global. Untuk menjaga laut tetap lestari, dibutuhkan pendekatan ilmiah yang presisi dan ramah lingkungan. Salah satunya melalui teknologi genomik.

Genomik Lingkungan: Menjaga Laut Tanpa Mengganggu Alam
Melalui pendekatan genomik lingkungan (environmental genomics), ilmuwan dapat memetakan keanekaragaman hayati laut hanya dari sampel air, tanpa perlu menangkap atau mengganggu organisme. Teknologi ini bekerja dengan menganalisis DNA dan RNA lingkungan (eDNA/eRNA) yang tertinggal di air laut.
Dengan langkah-langkah seperti:
- Pengambilan Sampel Air Laut
- Ekstraksi eDNA/eRNA
- High-Throughput Sequencing (NGS)
ilmuwan dapat mengidentifikasi spesies laut, menghitung jumlah populasinya, dan bahkan menemukan spesies baru—semuanya tanpa merusak habitat alami.
Mengungkap Rahasia Genetik Lautan
Hingga kini, baru sekitar 1,85% spesies ikan di dunia yang telah dipetakan genetiknya. Artinya, peluang masih sangat besar untuk memperluas pustaka genom laut global, terutama di wilayah megabiodiversitas seperti Indonesia.
Dengan memperkuat data genomik laut, kita dapat:
- Mendeteksi perubahan ekosistem laut secara real time
- Melacak spesies invasif atau terancam punah
- Menyusun strategi konservasi yang lebih presisi dan berbasis data
Bersama Pandu Biosains: Wujudkan Konservasi Laut yang Berkelanjutan
Laut Indonesia menyimpan ribuan spesies yang belum terpetakan secara genetik. Melalui solusi genomik mutakhir, Pandu Biosains berkomitmen mendukung ilmuwan, lembaga penelitian, dan instansi lingkungan dalam memahami serta menjaga ekosistem laut Indonesia dengan cara yang lebih cepat, akurat, dan berkelanjutan.
Apakah Anda siap menjadi bagian dari perubahan cara kita memahami dan melindungi laut Indonesia?
💬 Yuk, diskusi atau sharing insight Anda bersama tim Pandu Biosains melalui:
📧 marketing@biosains.com